Wednesday, October 9, 2013

tangis ku berhenti

Membiru anggun serupa selendang sang dewi malamSelaksa renung mengadukan kenanganYang teramat indah menyerupai titian langitSehingga membuta rindu menyentak sukmaLambang menjulang seakan tiada bertepi lagiBahkan”"

Lembar menanggalpun seakan tiada bermakna lagiLalu kemana lagi harus membawa kepingan hatiKau tiada halnya sebuah bayang-bayang semuKau tiada halnya sebuah tembang-tembang kenangan di antara pilunya hatiKala sendiriku di sini mengisak tangis

Akan kepergianmu dari dalam hidupkuKan kusimpan rahasia sepenggal jiwaBersama geloranya sang pemilik duka laraHingga takkan pernah ada lagi tetesan air mataKetika pedihnya merintih kesakitan

No comments:

Post a Comment